6 Materi yang Wajib Dipelajari Sebelum Menikah

Pernahkah Anda beranggapan bahwa pernikahan adalah hal yang mudah untuk dijalani? Atau, pernahkah terlintas di pikiran Anda bahwa kehidupan pernikahan akan membuat diri menjadi pribadi yang lebih baik secara otomatis? Kenyataannya, ada materi yang wajib dipelajari sebelum menikah.

Nantinya, hal tersebut bertujuan untuk menjadikan Anda lebih siap untuk menjalani kehidupan pernikahan yang sesungguhnya berada di luar ekspektasi Anda selama ini.

Apa Saja Materi yang Wajib Dipelajari Sebelum Menikah?

Siapkan diri Anda untuk menata kehidupan lebih lanjut dengan bekal ilmu agama, keimanan yang kokoh, dan beberapa hal yang perlu diperhatikan berikut ini.

Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Ibarat seperti wawancara kerja, ujian, atau peristiwa penting dalam hidup, pernikahan juga membutuhkan persiapan yang matang. Salah satunya adalah menjadi pribadi yang lebih baik. Memperbaiki akhlak dan memperkaya ilmu dengan terus belajar.

Sadarilah bahwa bekerja pada diri sendiri dengan menjadi lebih baik adalah investasi terbesar untuk kehidupan pernikahan Anda. Ini  sesuai dengan Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya, adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap wanita kalian.”

H.R. At-Tirmidzi No. 1162

Introspeksi Diri

Secara alami, ego membutakan diri dari melihat kesalahan dan kekurangan. Itulah kenapa Anda membutuhkan sudut pandang yang tidak bias. Tanyakan hal tersebut kepada mereka yang dipercayai dan mengenal Anda dengan baik. mulai dari keluarga terdekat hingga lingkungan pertemanan Anda.

Introspeksi diri adalah salah satu materi yang wajib dipelajari sebelum menikah karena bermanfaat untuk menekan ego, mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi, serta mempersiapkan diri untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Mengenali Diri dengan Lebih Baik

Sadarilah bahwa semakin kita berfokus pada diri, maka semakin kita mengenal apa yang dibutuhkan oleh diri kita sendiri. Ini berlaku juga terhadap pasangan. Kenali apa yang Anda butuhkan terhadap pasangan, begitu juga sebaliknya.

Cek indikatornya dengan beberapa pertanyaan seperti:

  1. Apakah calon pasangan nantinya bisa membuat Anda lebih dekat dengan Allah?
  2. Bisakah Ia menjadi penyemangat di waktu sulit?
  3. Apakah Ia lebih cenderung “terlihat” di mata manusia atau di mata Allah?
  4. Bisakah Ia menjadi teladan bagi anak-anak di masa mendatang?

Keterampilan Mengelola Emosi

Ingatlah bahwa pernikahan tidak selalu tentang hal yang indah-indah saja. Nyatanya, banyak konflik atau masalah yang timbul setelah pernikahan. Itulah kenapa Anda harus belajar tentang menghadapi masalah, mengelola emosi, dan komunikasikan segala hal dengan pasangan.

Intinya adalah Anda harus menjadi partner yang proaktif dalam memahami pasangan. Memang, ketika seseorang sedang berada dalam tekanan emosi yang tinggi, seringkali mereka melontarkan kata-kata cacian, makian, dan hinaan. Untuk itu, sering-seringlah mengingat Allah dengan beristigfar dan berwudhulah ketika emosi sedang memuncak. Ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim.

“Rasulullah berkata: Iblis menempatkan singgasananya di atas air; dia kemudian mengirimkan detasemen (untuk menciptakan perselisihan); yang lebih dekat derajatnya adalah mereka yang paling terkenal dalam menciptakan perselisihan. Salah satu dari mereka datang dan berkata: “Saya melakukan ini dan itu.” Dan dia berkata: “Kamu tidak melakukan apa-apa.” Kemudian salah seorang di antara mereka datang dan berkata: “Saya tidak menyayangkan fulan sampai saya menabur benih perselisihan antara suami dan istri.” Setan mendekatinya dan berkata: “Kamu telah melakukannya dengan baik.” A’mash berkata: Dia kemudian memeluknya.”

H.R. Muslim No. 2813b

Mengerti Hak dan Kewajiban Suami Istri

Mengetahui hak dan kewajiban suami istri dapat menghindarkan diri dari pertengkaran dan hal buruk dalam pernikahan. Mungkin Anda akan membutuhkan beberapa hal seperti belajar memasak, belajar berbenah, belajar menjadi pribadi tanpa pamrih, belajar mengganggarkan sesuatu, dan belajar berbagi.

Konseling Seputar Kehidupan Pernikahan

Mengikuti konseling seputar pernikahan bukan berarti bahwa pernikahan itu adalah masalah. Berkonsultasi dengan orang-orang yang bijaksana ternyata sangat membantu kehidupan pernikahan ke depannya.

Al-Hasan berkata, “Orang tidak pernah mencari nasihat tanpa dibimbing kemungkinan terbaik yang tersedia bagi mereka.” Kemudian dia membaca, “dan mengelola urusan mereka dengan musyawarah bersama.”

(42:38) [Al-Adab Al-Mufrad 258]

Sehingga, tidak ada salahnya bagi Anda untuk berkonsultasi ke konselor pernikahan. Di sana, Anda akan mempelajari segala hal tentang pernikahan, bagaimana membangun pernikahan yang sakinah, dan mengantisipasi masalah ke depannya.

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait materi yang wajib dipelajari sebelum menikah, Anda bisa mengajukan lewat kolom komentar yaaah… Atau, Anda bisa langsung menghubungi call center kelaspranikah.com di +6285711831107.


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top