6 Sifat Wanita yang Tidak Pantas Dijadikan Istri

Pernikahan merupakan salah satu keputusan terpenting dalam hidup. Ini membutuhkan keimanan dan komitmen serius dengan tujuan untuk mencapai ridho Allah. Sehingga, Anda dituntut untuk berhati-hati dalam memilih pasangan. Ini karena salah memilih pasangan akan berdampak pada kehidupan pernikahan Anda ke depannya. Perhatikan sifat wanita yang tidak pantas dijadikan istri dan kenali bagaimana cara mengantisipasinya.

Sifat Wanita yang Tidak Pantas Dijadikan Istri

Terdapat beberapa sifat wanita yang mesti dijadikan pertimbangan ketika akan menikahinya. Para pria harus mengerti akan hal ini.

Egois

Pernikahan adalah komitmen jangka panjang, sehingga dibutuhkan partner hidup yang dapat diajak berkompromi dalam hal apapun. Pasangan yang hanya memikirkan diri sendiri adalah inti dari perselisihan. Ia hanya berfokus pada diri sendiri, tidak mempedulikan perasaan orang lain, dan kerap membanggakan diri sendiri.

Untuk itu, temukanlah pasangan yang benar-benar menghormati Anda, saling menjaga, dan memahami Anda dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa Ayat 36.

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan apa yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” 

Q.S. An-Nisa: 36

Enggan Berkomitmen

Banyak yang beranggapan bahwa pria itu sangat sulit untuk berkomitmen. Namun, kemungkinan ini juga bisa terjadi pada wanita. Cek apakah Ia adalah pribadi yang bisa bertahan pada satu pekerjaan ataukah sebaliknya. Bahkan Anda juga bisa melihat dari cara Ia berjanji. Manakah yang lebih sering, menepati atau mengingkarinya?

Sebuah studi yang dilakukan di Oklahoma mengatakan bahwa masalah komitmen menjadi alasan perceraian dengan persentase sebesar 85%. Itulah kenapa ini menjadi hal yang harus diperhatikan bagi setiap pasangan yang akan menikah.

Lalu, bagaimana mungkin Anda bisa merencanakan kehidupan ke depannya dengan seseorang yang bahkan tidak mampu merencanakan kehidupannya sendiri?

Susah Diatur dan Suka Mengumbar Aurat

Sifat wanita yang tidak pantas dijadikan istri berikutnya adalah susah diatur dan suka mengumbar aurat. Wanita yang sudah menikah hendaklah menghormati suaminya. Meskipun suami memiliki kedudukan yang tidak sama dibandingkan dengan sang istri secara finansial. Sebab, suami memiliki tanggung jawab terhadap istri di dunia. Kelak, hal tersebut akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat.

Bertakwalah kepada Allah pada penunaian hak-hak para wanita, karena kalian sesungguhnya telah mengambil mereka dengan amanah Allah dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah…Kewajiban kalian bagi istri kalian adalah memberi mereka nafkah dan pakaian dengan cara yang baik”

H.R. Muslim no. 1218

Berdasarkan hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa suami memiliki tanggung jawab atas nafkah dan pakaian istri. Dan sudah sepantasnya istri menuruti dan menghormati segala keputusan suami. Termasuk dalam hal beribadah dan menutup aurat. Allah akan melaknat istri yang tidak bisa diatur demi kebaikan rumah tangga,

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Q.S. Al-Ahzab: 5

Munafik

Fatal kiranya menikahi seorang wanita yang tidak dapat dipercaya, suka berbohong, dan pengkhianat. Semua itu adalah tanda-tanda orang munafik yang perlu diwaspadai. Bayangkan jika istri Anda memiliki karakter layaknya orang munafik. Bagaimana Ia akan mendidik anak-anaknya menjadi orang yang baik sementara kekurangan itu sendiri ada pada dirinya?

“Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianati.”

H.R. Bukhari dan Muslim

Suka Berfoya-foya

Setiap orang pasti punya cara tersendiri untuk membahagiakan dirinya. Entah itu berjalan-jalan, liburan, staycation, atau sekedar berbelanja. Itu bukanlah masalah jika hanya dilakukan dalam waktu tertentu. Sifat wanita yang tidak pantas dijadikan istri adalah dia yang suka menghamburkan uang tanpa tujuan, lebih senang berada di luar rumah, dan mengisi waktu dengan kegiatan yang tidak berfaedah.

“Jauhilah oleh kalian perilaku berfoya-foya, karena sesungguhnya hamba-hamba Allah SWT tidak suka berfoya-foya.”

H.R. Ahmad dan Baihaqi

Suka Menuntut

Setiap orang pasti selalu menginginkan yang terbaik untuk pasangannya. Mulai dari karir hingga pencapaian hidup. Sehingga, sebagian orang berpikir bahwa meminta pasangan untuk selalu berusaha keras demi mencapai cita-citanya adalah hal yang wajar. Namun, perhatikan kembali jika calon pasangan terlalu berambisi sampai terkesan “mengarahkan” hidup Anda.

Untuk menghindari hal tersebut, perlu kiranya Anda dan calon pasangan berkomitmen agar menjadikan pernikahan sebagai wadah untuk bertumbuh bersama. Saling memperbaiki dan selalu belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik demi keturunan dan masa depan.

Nah, itulah pembahasan tentang sifat wanita yang tidak pantas dijadikan istri. Ini perlu diketahui sebelum Anda berkomitmen untuk menikah dan membangun masa depan. Alasannya, Anda tidak bisa membangun komitmen dengan Ia yang tidak mempedulikan dirinya sendiri.

Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut seputar pernikahan. Dapatkan pengetahuan tentang pranikah, taaruf, konseling, hingga kehidupan setelah pernikahan. Pelajari sekarang sebagai bekal untuk kebaikan kehidupan pernikahan Anda kelak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top