4 Tanda Istri Egois; Andakah Salah Satunya?

Egois itu manusiawi. Namun, sifat negatif ini tidak seharusnya dimaklumi. Lebih lagi jika Anda sudah berumah tangga. Ini akan menjadi alasan perpecahan hingga perceraian rumah tangga. Lalu, seperti apa ciri istri yang ingin menang sendiri? Kenali tanda istri egois berikut agar Anda dapat menghindarinya.

Tanda Istri Egois yang Harus Diantisipasi

Terkadang, dalam suatu hubungan, kita kerap berpikir bahwa kitalah yang berperan paling banyak dalam membangun rumah tangga yang ideal. Sehingga itulah yang menyebabkan kita seakan berbuat “semena-mena” terhadap pasangan.

Tanpa sadar, kita menyakiti pasangan. Memerintah, membentak, mengucilkan, menyepelekan, hingga lupa untuk menghargai pasangan. Apalagi jika kita adalah seorang istri. Jangan sampai menyakiti hati suami karena Ia adalah “surga” kita.

Waspadalah dengan keegoisan yang akan membunuh keharmonisan hubungan. Kenali tanda istri egois berikut agar kita bisa mawas diri sejak awal.

1. Jarang Minta Maaf

Perselisihan atau beda pendapat adalah hal yang lumrah dalam rumah tangga. Namun setelah pertengkaran dengan suami, apakah Anda pernah merasa bersalah dan akhirnya meminta maaf?

Atau, Anda malah merasa bahwa suamilah yang seharusnya meminta maaf?

Suamilah yang harus memulai percakapan setelah pertengkaran?

Jika Anda berpikir demikian, ini pertanda bahwa Anda adalah istri yang egois. Anda menolak untuk “menelan harga diri” di hadapan suami dan kokoh dengan sikap pengendali Anda.

Coba pikir kembali, kenapa Anda harus bersikap demikian?

Bagaimana jika suami bersikap seperti itu kepada Anda?

Tiang utama keutuhan rumah tangga adalah keimanan. Jika Anda beriman dan percaya kepada Allah, maka Anda akan berpikir ulang atau memilih untuk mengalah dan mengkomunikasikannya di kemudian hari.

2. Menyepelekan Suami

Menyepelekan suami tidak hanya sebatas merendahkan pekerjaan, menyuruh, atau menghardiknya. Bahkan, melampiaskan kemarahan atau menunjukkan mood buruk kepada suami pertanda bahwa Anda tidak menghargai perasaan suami.

Itu adalah bentuk keegoisan Anda terhadap suami.

Lalu, bagaimana bisa mengharapkan suami mencintai Anda tanpa syarat sementara itu Anda tidak bisa menghargai dan menjaga perasaannya?

3. Mengatur Jadwal Suami

Tanda istri egois selanjutnya adalah mengatur jadwal suami. Maksud mengatur jadwal di sini adalah membuat time table suami berdasarkan persetujuan Anda.

Suami harus melaporkan jadwal hariannya kepada Anda. Jika Anda tidak setuju, maka Anda boleh mengganti jadwal tersebut sekehendak Anda.

Ingatlah bahwa suamilah yang seharusnya mengatur Anda.

Suamilah yang berhak menentukan Anda akan ke mana dan ingin melakukan apa selagi itu dalam konteks kebaikan dan tidak melanggar syariat.

Jangan sampai Anda menjadi istri yang selalu berbuat sesuka hati hingga mengabaikan suami. Ini sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad.

“Dari Al Hushain bin Mihshan bahwa bibinya pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk suatu keperluan. Setelah urusannya selesai, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun bertanya kepadanya: “Apakah kamu mempunyai suami?” ia menjawab, “Ya.” Beliau bertanya lagi: “Bagaimana engkau baginya?” ia menjawab, “Saya tidak pernah mengabaikannya, kecuali terhadap sesuatu yang memang aku tidak sanggup.” Beliau bersabda: “Perhatikanlah akan posisimu terhadapnya. Sesungguhnya suamimu adalah yang menentukan surga dan nerakamu (dengan keredaannya terhadapmu atau ketidak sukaannya terhadapmu).”

H.R. Ahmad 31/341 no.19003

4. Tidak Melibatkan Suami dalam Merencanakan Sesuatu

Ini adalah hal yang paling fatal dalam berumah tangga. Anda sampai lupa bahkan sengaja untuk tidak melibatkan suami dalam merencanakan sesuatu.

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha-besar.”

Q.S. An-Nisa: 34

Ingatlah bahwa suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Sehingga, setinggi apa pun andil Anda dalam rumah tangga, tidak sepantasnya Anda mengabaikan peran suami.

Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?

Nah, itulah tanda istri egois yang harus dihindari. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, kita bisa menghindari perilaku demikian. Jangan sampai kita menjadi istri yang menyakiti suami yang selalu mengusahakan kebaikan untuk kita.

Jika Anda memiliki pertanyaan terkait seputar pernikahan lainnya, Anda bisa klik di sini atau hubungi kelaspranikah.com di +6285711831107.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top